Cerita Dewasa Menantang Kenikmatan

Cerita Dewasa Menantang Kenikmatan


Cerita Dewasa Menantang KenikmatanBiasa dipanggil Nada dia adalah wanita yang usianya 26 tahun denga tinggi badan 165 cm ukuran payu dara yang lumayan besar yaitu 36 B kulit putih wajah yang bersinar, aku bisa kenal dengannya saat kita dipertemukan di sebuah pesta teman saya, disaat bertemu kami langsung akrab aku juga menawarkan untuk peulang bersamanya karena saat disana dia ditinggal temannya pergi.

Dia pun tak keberatan untuk tawaranku untuk pulang bersama, saat di perjalanan suasana di luar memang sangat dingin AC mobilpun juga sudah aku matikan masih tetap masuk ke dalam mobil aku liat Nada terasa kedinginan aku segera melepas jasku untuk menutupi tubuhnya yang kedinginan tersebut.

Bagiku Nada malam itu terlihat sexy dengan gaun yang dipakainya, dia memakai gaun putih tanpa lengan, dan bra hitam yang menunjukkan kemolekan tubuhnya. Dan rambut panjangnya yang terawat dibiarkan tergerai dengan bebasnya.

Karena perutku masih terasa lapar, tadi aku cuma makan sedikit karena keasyikan ngobrol dan menikmati tubuhnya yang sexy dan bahenol itu, kuajak dia makan di sebuah restoran tapi dia menolak karena dia dirumah telah masak, jadi aku diminta untuk makan ditempatnya saja, dalam hati, ini cewek baik banget selain dia sexy dan bahenol tapi juga baik hati, setelah aku berpikir lama akhirnya aku setuju.

Singkat cerita kami sampai di rumah kontrakannya dan makanlah aku disana, selesai makan aku membereskannya, lalu dia mengajakku kekamarnya untuk menemaninya malam itu, padahal aku ingin pulang karena jam sudah menunjukkan jam 00.30.

Aku mencoba untuk menolak tapi karena dia terus memohon untuk menemaninya, dan akhirnya aku pun mengiyakannya karena aku juga tidak tega kalau dia terlalu memohon kepadaku.

Kamarnya terlihat rapi dan bersih semuanya tertata rapih sekali, ya, maklum kamar cewek. Dia mengontrak untuk berempat dan teman-temanya kebetulan saat itu lagi pada keluar, maklum saat itu adalah malam minggu.

Singkat cerita, dia bercerita padaku bahwa dia baru putus sama pacarnya karena cowoknya kepergok telah berbuat perselingkuhan dibelakang dia. Diapun menangis mengenang masa lalu yang teramat indah bersama sang pacar dan sekarang hanyalah tinggal kemalangan belaka dan aku coba untuk memberanikan diriku untuk memeluknya dan menenangkannya, Nada tak menolaknya.

Setelah agak tenang, kubisikan dia bahwa malam ini kamu kelihatan cantik sekali. Nada tersenyum dan menatapku sangat dalam, lalu aku cium bibirnya yang hangat itu dan dia membalas ciumanku dengan sangat ganasnya, lalu tangannya mulai mencari dimana adik kecikku bersembunyi. Akhirnya dia mendapatkannya dan meremas dengan lembutnya.

Kamipun berciuman dengan sangat ganasnya lalu aku mulai mencium lehernya, Nadapun mendesah,

"Aaahh geli Jok aahh."

Mendengar itu aku semakin bernafsu, aku pun mulai meremas-remas payudaranya dari luar branya yang montok itu. Nada mendesah lagi,

"Aaahh enak Jok terus Jok terus sstt."

Dan dia pun menjambak rambutku. Setelah beberapa lama aku meremas payudaranya, dia mendesah dan terus berkicau, dengan permainan yang aku buat itu. Aku pun mulai melucuti gaun yang dia masih pakai, yang tersisa hanya tinggal Branya dan CD beranda merah muda, kemudian branya pun aku lepas, tampaklah jelas gunung kembar yang sangat menantang birahiku dan punting merah-kecoklatan cerah yang sudah mengeras.

Kuremas payudaranya dan kuhisap puntingnya dan kugigit kecil dengan gigiku, Nada hanya memejamkan mata sambil menikmati hisapanku itu. Aku gigit-gigit puntingnya dan dia pun mengerang dan menggelinjang keasikan,

"Jok enak Jok, teruss Jok, hisap terus aahh sstt"

Kemudian aku lanjutkan dengan menciumi perutnya kemudian aku copot CD yang masih melekat pada dirinya. WOw ternyata jembutnya tidak terlalu lembat dan rapi, rambut disekitar bibir kemaluannya bersih. Dan memeknya tampak kencang dengan clitoris yang cukup besar dan tampak basah.

"Kamu rajin mencukur yaa," tanyaku, dengan wajah memerah dia mengiyakan, sebab kata teman-temannya demi kesehatan memek, dan tidak bau.

Kupangku dia dan mulai menciuminya lagi, dan sapuan lidahku mulai menjalar dari payudara kemudian puntingnya, kugigit kecil dengan gigiku, Nada menggelinjang keasikkan dan mendesah-desah merasakan rangsangan kenikmatan,

"Ssstt terus Jok sstt."

Tangan kananku mulai memainkan clitorisnya yang sudah banjir, kemudian kujilati klitotisnya dengan lidahku perlahan-lahan, desahan dan lenguhan makin sering kudengar. Seirama dengan sapuan lidahku klitorisnya, Nada semakin terangsang, dia bahkan menjabak rambutku dan menekan kepalaku di klitorisnya,

"Jok, enak.. Banget.. Enak.. Jok, aahh.. Jok terus Jok jilat terus sampai dalam Jok aahh.."

Desahannya dan lenguhannya membuat aku bertambah nafsu untuk melancarkan yang lebih gila dari sebelumnya dan seketika itu juga badannya mulai mengejang dan

"Jok.. Nada.. mau.. Keeluaar aa.. Aaahh" dan terasa sekali derasnya cairan yang mengalir dari memeknya yang terasa asam-asam pahit tapi nikmat kemudian langsung aku jilat sampai habis dan tak tersisa. Nada kemudian berdiri.

"Sekarang giliranku," katanya.

Celanaku langsung dilucutinya dan akupun langsung berbaring diatas kasur yang empuk itu. Salah satu tangannya memegang penisku dan yang lain memegang buah zakarku, di mengelusnya dengan lembut.

"Mmmhh enak juga yaa penis kamu," ceretus dia.
"Aaahh enak Yan" desahku.

Nada mulai menciumi penisku dan mengelus buah zakarku, dan mengemutnya dan mengocoknya dengan mulutnya yang sangat imut itu. Terasa jutaan arus listrik mengalir ke tubuhku,

"Gila ini cewek pinter sekali sedotan dan kocokannya benar-benar nikmat banget," dalam batinku. Kupegang kepalanya, kuikuti naik turunnya, sesekali kutekan kepalanya saat turun. Sesaat kemudian dia berhenti.

"Jok penis kamu lumayan besar dan panjang yach, keras lagi, aku semakin terangsang nich."

Aku hanya tersenyum, lalu kuajak dia main 69, ternyata dia mau. Memeknya yang banjir itu tepat diwajahku, merah dan kencang, sedang Nada sudah mengocok penisku.

Aku semakin bernafsu untuk memainkan memeknya yang semakin menantang aja, tercium wangi yang khas pada sekitar memeknya yang sangat aku sukai sekali pada wanita, dan clitorisnya sampai memerah dan kuhisap yang sudah keluar untuk kedua kalinya.

Tiba-tiba aku kaget ketika aku melihat ke arah pintu yang tidak begitu rapat ditutupnya dan aku semakin kaget ketika ternyata teman-temannya sudah melihat semua permainan yang sedang kami lakukan. Salah satu dari dia celetuk,

"Yan main kok tidak ngajak-ngajak sih kita kan juga mau,"

Dan ternyata setelah aku ketahui namanya Yeni (24), tampa disangka mereka langsung membuka baju dan celana mereka dan seketika itu pula mereka sudah keadaan bugil. Aku semakin kelabakan karena diserang dari berbagai arah.

Aku mulai memasukkan penisku ke memek Nada, walaupun pertama kali terasa sempit sekali jadi aku agak kesulitan memasukannya dan setelah beberapa lama aku berusaha, akhirnya aku dapat masuk setengah dan Nada menjerit menahan sakit yang tiada tara.

Tanpa aku duga ternyata ada sedikit darah mengalir di sekitar memeknya, ternyata dia masih perawan batinku. Nada makin mengejang sambil mendesis seperti ular, sedangkan Yeni yang tidak kalah montok dan juga payuadarannya paling besar dari pada Nada.

Nada pun memainkan puntingnya Lynda(24, 38), sedangkan Ati (25, 36b) memainkan memeknya Lynda. Mereka saling mendesah membuat suasana semakin panas saja. Aku sendiri semakin cepat memainkan penisku, desahan Nada pun semakin kencang saja bersamaan dengan kecepatan goyanganku yang semakin cepat dan Nada semakin menikmati permainanku dan dia pun semakin mengimbangi permainanku.

"Aaahh enak Jok, terus Jok, lebih dalam lagi Jok," celotehnya aku semakin cepat dan ketika itu juga badan dia mulai mengejang bertanda dia mau orgasme. Tidak berapa lama dia,

"Jok aku ingiin keluar" dan ketika itu juga keluarlah cairan yang ketiga kalinya dengan banyak sekali dan Nada terlihat lemas dan langsung tergeletak disampingku, tapi penisku masih tegak bagaikan mau menantang kenikmatan.

Yeni pun langsung mengambil penisku yang masih tegak itu ke dalam memeknya ternyata sama sempitnya dengan Nada, aku sedikit kaget karena ada sedikit darah mengalir dari memeknya dan ternyata Yeni pun masih perawan juga batinku, perlahan kugoyang penisku, maju mundur, dan semakin keras aku mengenjotnya dan jeritanya panjang dan seketika itu juga badannya mulai mengejang yang berarti dia mau orgasme, aku pun semakin mempercepat gerakan penisku dan Yeni pun menjerit panjang,

"Jok.. Aku keeluuar aahh" dan seketika itu pula dia roboh disampingku sedangkan aku masih belum sampai puncaknya.

Aku raih tangannya Lynda dan langsung aku mainkan memeknya dengan lidahku dan terus aku mainkan sampai diapun mendesah dengan keras. Sedangkan Ati memainkan puyudara Lynda yang sudah mengeras.

Aku pun mulai memasukkan penisku ke memek Lynda yang ternyata sempit juga tapi untung memeknya sudah basah jadi tidak terlalu sulit. Dan ketika baru masuk setengah ada darah yang mengalir pada memeknya dalam batin ternyata semuanya masih pada perawan dalam batinku, perlahan kugoyang penisku maju mundur membentuk angka 8, rintihan kesakitan berubah menjadi desahan kenikmatan.

Sedangkan Ati menjilati payudara Lynda dengan nafsunya dan sekali-kali Ati mencium bibirku dengan garangnya, saat kau berada diatas Lynda, kujilati payudaranya yang memerah dan Lynda tidak bisa menjerit karena bibirnya sudah disumpel dengan mulutnya Ati yang dari tadi sudah mencium bibirnya Lynda dengan garang dan kelihatan sudah bernafsu itu.

Aku mulai menekannya dengan nafsu dan tentunya dann tentunya penisku masih ada didalam memeknya Lynda yang sangat nikmat itu.

"Ooohh nikmat sekali rasanya", dia menjerit "Ssshh", seperti ular yang sedang mendekati mangsanya. Dan kupercepat lagi goyanganku dan semakin cepat aku mengocoknya semakin keras dia menjerit kenikmatan dan seketika itu juga,

"Aaahh aku mau keeluuarr Jok, kau juga ingin keluar, kita keluarin bareng aja yaa, aahh"

Crot.. Crot.. Crot hampir bersamaan, begitu nikmatnya permain malam ini dan akupun langsung tertidur lemas karena sudah bermain dengan tiga wanita sekaligus, setelah 3 jam aku tertidur aku merasakan ada yang mengemut penisku dengan lebutnya dan setelah aku membuka mataku ternyata Ati yang belum mendapatkan jatahnya.

Langsung kucium bibirnya denga bernafsu dan dia langung meminta aku untuk memasukkan penisku ke memeknya yang ternyata sudah banjir dari tadi. Aku mencoba untuk memainkan memeknya dan tanpa kuduga ternyata Ati telah meraih penisku dan langsung membimbingku memasuki memeknya.

Disaat menyentuh bibir memeknya dia mengerang kenikmatan dan akupun langsung memasukkannya dan ternyata sudah tidak begitu sempit dibandingkan dengan tiga temannya dan tanpa banyak hambatan aku mulai menggenjot dengan cepat dan terasa sekali ada yang terasa yang berdenyut-denyut di memeknya yang berarti menandakan dia mau orgasme dan aku semakin mempercepat goyanganku dan seketika itu pula.

"Aaahh Jok, aku mau keeluuaarr sstt"

Keluarlah cairan yang sangat banyak itu dan dia langsung lemas dan ternyata mereka berempat langsung bangun dan langsung memburu aku dengan sangat garangnya, dan saat itu jam 05.30 pagi, kami berlima mandi bareng dan disaat mandipun kami masih sempat bermain walaupun hanya sebentar karena waktunya sudah tidak memungkinkan untuk bermain lama.

"Makasih yaa Jok, kamu memang hebat walaupun tubuh kamu tidak gemuk(kurus), tapi stamina kamu kuat sekali, aku jadi ingin sekali mengulangnya."

Tapi aku harus berangkat kerja, setelah kejadian itu aku masih sering bermain dengan mereka kadang aku bermain hanya berdua, kadang berempat, kadang bertiga, kadang juga langsung berlima.

Tapi hampir sudah sebulan ini, aku tidak tahu kemana mereka dan tidak pernah ketemu lagi bahkan saat aku ke kontrakannya ternyata dia sudah pindah entah kemana dan aku hubungin lewat HP tak pernah aktif, aku merindukan saat itu.

Bagi tante atau teman wanita lainnya yang ingin merasakan layananku dan yang pasti servis sangat memuaskan segera hubungi lewat email. Pasti aku balas secepatnya, dan makasih atas ditayangkannya ceritaku yang lalu. Ada kisah yang tak kalah serunya dengan ini bisa memebuat bikin tegang di sekujur tubuh  Cerita Sex Menjerit Kesetanan. Baca Cerita Dewasa Lainnya Disini...

Subscribe to receive free email updates: