Masih Perawan Ternyata |
Masih Perawan Ternyata - Ini adalah kisah nyatakuku yg terjadi beberapa tahun yg lalu. Kisah nyata ini bermula dari kepindahan kerjaku dari Sm ke kota Tr.
Di kota Tr ini aku belum mengenal siapa-siapa dan keadaannya masih terasa asing dan sepi, maklum baru pertama kali saya menginjakkan kaki di kota ini. Sebagai sarana menghilangkan rasa sepi dan jenuhk saya mencoba mencari teman dgn memanfaatkan HT utk mencari teman. Dgn memanfaatkan pipa yg sdh tak terpakai, saya dirikan tiang antena.
Setelah semuanya sudah terpasang, kucoba mengaktifkan HT-ku dan langsung saya mainkan dgn cara melakukan scanning. Tak lama kemudian saya menemukan channel yg kebetulan ramai sekali. Tak kusangka meski di kota ini sdh berkembang sarana komunikasi lewat HP namun masih banyak jg yg masih menggunakan HT. Kucoba utk bergabung ke chanel itu.
“Cek Cek, cek in cek in..”, barulah ada sambutan..
“Ok, yg cek in silakan”. -cerita hot-
Akhirnya mulai ahri itu saya bergabung di channel tersebut sebagai sarana menghilangkan rasa sepi sekaligus utk mencari pertemanan. Pada suatu hari di chanel tersebut aku berkenalan dgn seseorang sebut saja namanya Fitri, berawal dari perkenalan di udara, berlanjutlah dgn pertemuan di darat, dgn membuat janji utk bertemu di suatu tempat.
Akhirnya kami berdua sepakat utk ketemuan di sebuah rumah makan. Bermula dari pertemuan itu, hubungan kami berdua kian hari betambah akrab. Dan pada suatu hari kami membuat janji utk jalan di sebuah tempat wisata yg ada di kota Tr.
Dgn mengendarai sepeda motor, kami berangkat menuju pantai yg berada di bagian timur kota ini. Jarak pantai tersebut dgn tempat tinggalku tdk jauh sekitar 5 km saja. Sesampai di lokasi yg kami tuju, kucari tempat yg teduh di bawah pohon pinus yg tumbuh rindang di lokasi tersebut, kustandar sepeda motor sekaligus sebagai tempat duduk.
Tak lama Fitri mendekat dan kuminta duduk sekalian di jok sepeda motor yg sdh saya parkir. Kupegang tangannya dan kubimbing utk ikut duduk. Sambil ngobrol-ngobrol berbagai hal, kupandangi wajah cantiknya dan di tunjang tubuhnya yg tinggi semampai hingga dia terlihat tersipu malu.-cerita hot- Kucoba memegang bahunya dan dia diam saja hingga aku semakin berani merangkul tubuhnya yg padat berisi dari belakang, seakan dia sedang membonceng naik sepeda motor.
Tanganku kuletakkan di kedua pahanya, dia seakan mengikuti dan menikmati hangatnya dekapan dan sentuhan halus kedua tanganku. Kami berdua hanya terdiam. Dgn gerakan pelan namun pasti, kedua tanganku kugeser mendekati pangkal pahanya kemudian naik ke toketnya. Kulihat dia sangat menikmati setiap gerakan tanganku.
“Boleh aku melihat anumu sayang?” bisikku.
Dia hanya diam saja. Aku ambil kesimpulan bahwa dia tdk keberatan. Langsung saja tanganku kugerakkan dari bagian bawah kaos yg ia kenakan dan dari bawah BH-nya kuterobos dan kumasukkan kedua tanganku dan langsung kubelai dgn lembut toketnya.
Ternyata dia hanya diam dan seakan menikmatinya. Setelah beberapa lamanya aku meremas-remas toketnya di balik BH yg menutupinya, tanganku kembali aku tarik dan aku letakkan di kedua belah pahanya dgn diikuti tarikan nafas panjangnya.
Aku sendiri jg sangat menikmatinya. Hati kami berdua seakan telah menjadi satu. Tanpa ada sepatah kata pun yg keluar dari mulut kami berdua, namun tanganku tdk diam dgn diikuti usapan-usapan lembut tangan Fitri, tanganku kemudian kuarahkan ke pinggangnya dan kuputarkan di resliting jelana jeans yg sedang ia kenakan lalu kubuka dgn pelan dan penuh perasaan kemudian tanganku kumasukkan ke dalamnya. Dia hanya terdiam sambil menengadahkan kepalanya ke angkasa sembari merebahkan tubuhnya ke dadaku.
Aku semakin berani hingga dgn penuh perasaan aku arahkan jemari tanganku ke lubang kenikmatannya yg masih terbungkus dgn CELANA DALAM halusnya. Aku sdh merasakan adanya kelembaban dan kehangatan dari dalamnya. Fitri pun menarik nafasnya dlm-dlm seakan menikmati setiap gerakan tanganku.
Kemudian aku tarik tanganku pelan-pelan namun langsung kuselipkan ke dlm CELANA DALAM-nya yg halus hingga telapak tanganku langsung mendekap dgn penuh hangat sebongkah gundukan halus nan lembut sembari kudekap erat tubuhnya. Kubiarkan sekian lama aku hanyut menikmati dan merasakan menyatunya hati kami berdua.
Tak terasa matahari sdh tenggelam. Seperti terbangun dari tidur kami berdua tersadar dan segera kulepaskan tubuhnya sembari kututup kembali resliting celana jeannya yg telah saya buka tadi.
“Sayang.., ini sdh petang, bagaimana kalau kita pulang?”
Ia menangguk setuju. Kali ini dia saya minta utk membonceng pulang. Di sepanjang perjalanan, saya lanjutkan belaian saya dari belakang sampai akhirnya kami sampai di pertigaan jalan, kemudian saya ganti memboncengnya karena rumahnya sdh dekat hingga tdk enak kalau sampai dilihat orang bahwa dia membonceng saya. Kuantar dia pulang, dan saya pun jg langsung pulang. Malam harinya kembali saya melanjutkan komunikasi dgn HT dgn menggunakan kode khusus, tentunya dgn frekwensi yg khusus jg.
Dari hari ke hari, hubungan saya dgn Fitri semakin akrab saja, apa lagi setelah perjalanan kemarin. Aku pun membuat janji kembali denganya utk berjalan bersama lagi.
Aku ingat bahwa hari itu adalah hari Sabtu, sdh aku tetapkan denganya bahwa kami akan berjalan-jalan lagi. Aku jemput dia ke rumahnya, dia telah menunggu dgn mengenakan celana jeans lagi dan kaos berwarna merah hati, tak lupa dia bawa jg dompet tangannya. Tepat jam 16.00 aku beranjak dari rumahnya.
“Akan kemana kita?” tanyaku. -cerita hot-
“Terserah saja” jawabku. -cerita hot-
Akhirnya aku arahkan motor ke pelabuhan, kemudian berkeliling di kota dan akhirnya kuputuskan ke lapangan golf. Di tempat ini terlihat sepi dan nyaman. Aku parkir motorku di bawah pohon johar dan kembali aku duduk di jok sepeda motorku dan dia berdiri di sampingku.
Kutarik bahunya dan kutempatkan tubuhnya agar berdiri tepat di depanku, kemudian kembali kedua tanganku dari atas pundaknya kuturunkan hingga berada tepat di depan toketnya, kemudian kuselipkan dari balik kaosnya, kumasukkan dan langsung kutangkap toketnya yg sebelah kiri.
Dia hanya diam saja. Setelah sekian lama, kulihat dia sdh kelelahan berdiri hingga kemudian kuminta di ikut naik duduk di jok motor yg telah kuparkir. Setelah pada posisi seperti seakan sedang memboncengku, kembali aku melakukan gerilya. Kubuka resliting celana jeansnya dan langsung kumasukkan tanganku ke balik CELANA DALAM-nya. Dia tampak sangat menikmatinya. Setelah beberapa lama dia bertanya padaku..
“Mas, boleh aku melihat anumu?”
Aku pandang matanya dan menganggukkan kepala pertanda setuju. Kemudian kubuka resliting celanaku hingga terlihat penisku menonjol dgn tegak karena terus terang semenjak aku memegang miliknya punyaku jg sdh tegang berdiri menantang. Kukatakan padanya..
“Dik kamu percaya apa tdk, kalau punyaku ada tanda khusus, jadi kalau kamu mencarinya pasti akan mudah apalagi kalau sdh mengenali ciri khas punyaku”.
“Apa cirinya Mas?” tanyanya terbengong.
Kuminta dia turun dan berdiri di samping motor, kemudian aku keluarkan dan kutunjukkan tanda khusus yg terdapat di kemaluanku. Betapa terkejutnya setelah dia melihat kemaluanku yg langsung keluar seperti spring, memantul dgn ukuran yg jika teman-temanku bilang GESAR (gede dan besar) lalu kutunjukkan padanya tahi lalat berdiameter 0,5 cm yg terdapat di pangkal kemaluanku. Setelah puas melihatnya kemudian adik kecilku kumasukkan kembali. Tak terasa hari sdh petang. Kemudian kami berdua pulang. Aku antar dia dan saya pun jg langsung pulang.
Keesokan harinya, sekitar jam 08.00 tiba-tiba dia datang ke tempat kostku. Kupersilakan dia masuk. Perlu saya informasikan bahwa di rumah yg saya sewa tersebut aku tinggal sendiri, rumah tersebut terdiri dari 3 kamar yg cukup besar. Dan rumah tempatku tinggal ini jaraknya dgn tetangga agak jauh sedikit sehingga terlihat agak sunyi, hanya TV dan komputer hiburanku di rumah.
Setelah masuk, Fitri langsung berkeliling melihat-lihat seluruh isi rumahku dan kemudian duduk di depan TV. Aku lihat wajahnya tampak seperti orang yg sedang gusar.
“Kamu kok kelihatan tdk tenang, Sayang?” tanyaku. (Padahal dlm hati aku sdh dapat merasakan bahwa dia sedang berjuang menahan gejolak nafsunya yg telah memuncak setelah beberapa kali mendapat rangsanganku, tetapi aku pura-pura tdk tahu saja)
Dia hanya terdiam. Aku langsung tanggap kemudian kuputuskan utk duduk di sampingnya. Kuangkat tangannya kemudian kuremas-remas dan dia hanya diam saja. Tangannya terasa halus dan hangat. Kemudian kurebahkan diriku dan kuletakkan kepalaku tepat di pahanya, baru kemudian tampak wajah cerah terpancar di pipi dan matanya.
Kuletakkan tangannya di dadaku kemudian tanganku kumasukkan ke dlm kaos yg ia kenakan dan langsung kuselipkan dibalik BH-nya hingga dapat kutangkap toketnya yg padat berisi kemudian kuremas-remas sambil kuputar tubuhku sehingga berposisi miring dan mukaku tepat berada di depan pangkal pahanya. Kugigit kecil pangkal pahanya, sehingga dia menggelinjang.
“Ihh sakit Mas”, katanya.
Lalu aku hentikan seluruh aktifitasku, kemudian aku duduk di sampingnya. Aku tahu bahwa dia sdh mulai terangsang dgn aksiku tadi, kemudian aku ajak dia duduk di jok kursi tamu lalu kuminta dia duduk di sampingku. Terus terang adik kecilku jg sdh tegak berdiri menantang, namun tdk terlihat karena saya mengenakan celana dlm. Kutarik tangannya dan kubimbing utk menangkap adik kecilku. Dia menurut saja.
Darahku seakan mendidih hingga ke otak rasanya, berdenyut dgn kuat, apa lagi setiap kali dia remas, aku baru merasakan hal demikian. Kulihat dia sangat menyukainya. Lalu kutarik tubuhnya dan kusingkapkan kaos dan BH-nya kemudian aku remas kedua toketnnya. Kulihat dia jg sdh sangat terangsang karena aku kira dia jg sdh tdk dapat membendung lagi gejolak nafsunya setelah beberapa hari menerima belaian rangsanganku. Aku lihat di melepaskan celana jeansnya.
“Kamu mau apa sayang?” tanyaku.
“Biar lebih nikmat”, jawabnya.
Kemudian dibimbingnya tanganku utk memegang miliknya yg kurasakan hangat dan lembab. Ternyata perkiraanku benar bahwa dia sdh sangat terangsang. Dgn lembut aku belai miliknya hingga dia hanya bisa mendesis keenakan dan menggelinjang ke kanan dan ke kiri. Kemudian dia lepaskan seluruh pegangannya. Dia mendesis dgn liar, kulihat tangan kanannya memegang CELANA DALAM warna putihnya yg sesaat kemudian telah terlepas dari tempatnya.
Kemudian dia berdiri dan naik ke jok kursi tepat di pangkuanku lalu berjongkok dan sesaat kemudian dia memintaku utk memasukkan adik kecilku di lubang kemaluan kenikmatannya. Aku tdk percaya, sedemikian nekat dan beraninya dia memaksaku.
“Ayo Mas cepat”, pintanya.
“Dik sebentar, aku ke belakang dulu”, jawabku.
Aku beranjak menuju kamar mandi utk buang air. Ternyata dia mengikutiku dari belakang utk ikut buang air. Tak kusangka setelah membasuh miliknya, dia langsung saja memintaku utk memasukkannya dgn berdiri di kamar mandi. Aku sangat kasihan melihatnya karena ternyata dia sdh tdk mampu lagi menahan birahinya hingga kuputuskan utk mengikutinya. Dan sesaat kemudian, dgn susah payah utk memasukkan kemaluanku ke lubang kemaluannya, akhirnya dgn basah kuyupnya tubuhku dan tubuhnya karena keringat, perjuangannya kami berhasil utk memasukkan kemaluanku ke lubang kemaluannya.
Nafasnya terengah-engah, kulihat dia sdh mencapai puncaknya. Setelah terdiam sesaat, kugerakkan tubuhku hingga dia meringis dan mendesis. Seperti ada yg mendorong tubuhku, kusingkap kaus dan kutanggalkan BH-nya hingga sesaat kemudian kukulum puting susunya. Dia menggelinjang dan sesaat kemudian tubuhnya bergetar hebat lalu melemas.
Melihat situasi seperti ini, kuputuskan kutarik milikku hingga dia terlihat bengong, kemudian kuarahkan tangannya utk melakukan kocokan terhadap milikku. Dgn bersemangat dia melakukannya. Berselang beberapa lama kemudian ada getaran hebat di dlm tubuhku yg terpusat di milikku dan crot.., crot.., crot.., cairan kental berwarna putih dgn kuatnya langsung menyemprot di mukanya. Kemudian kami berdua langsung mandi bersama dan membuat sarapan bersama dgn membakar roti.
Semenjak kejadian tadi, kami berdua merasa tegang. Aku sendiri jg merasa berdosa karena dgn terlihat gamang dia menunjukkan kepadaku bahwa ada bercak darah di CELANA DALAM-nya dan dia katakan bahwa keperawanannya telah koyak olehku. Sejak hari itu, aku merasa berdosa. Tetapi perasaan itu akhirnya sirna dgn kehadirannya setiap saat di sisiku. Baca Cerita Dewasa Disini...