Korban Majikan Haus Akan Seks |
Korban Majikan Haus Akan Seks - Perkenalkan nama saya Dedi, profesi saya adalah pembantu rumah tangga. Awal mula kisahku ini berawal seperti berikut, saya mempunyai majikan wanita yg mempunyai sedikit kelainan sex, bisa dibilang dia haus seks sekali.
Sebagai laki-laki yg normal, saya tdk mampu menolak dan menyia-nyiakan kesempatan ini. Memang inilah yg harus kualami, apalagi ini adalah perintah majikan, dimana-mana bila majikan memerintahkan pasti pesuruh selalu menurut itulah posisiku saat itu, hhe.
Tanpa berpikir panjang lagi, saya segera menjatuhkan kedua tanganku di atas gundukan buah dada itu. Mula-mula hanya kusentuh, kuraba dan kuelus-elus saja, tp lama kelamaan saya mencoba memberanikan diri untuk memegang dan meremas-remas. Ternyata nikmat juga rasanya menyentuh benda kenyal dan hangat, apalagi milik majikanku. Ibu majikanku kelihatan juga menikmatinya, terlihat dari nafasnya yg mulai pula tdk teratur. Desisan mulutnya mulai kedengaran seolah tak mampu menyembunyikannya di depanku.
” eemmmhhh…oohhh… terus Ded, enak sayang, remas terus… ooohhh… jilat putting aku…” erang majikan wanitsaya sembari meraih kepalsayadan membawanya ke toketnya yg kenyal, empuk dan menggairahkan,
Saat itu tentu saja sayatdk menolaknya, bahkan sangat berkeinginan menikmati pengalaman pertama dlm hidupku ini.
Saya segera menjilati putingnya, mengisap dan kadang sedikit menggigit sambil tetap memegangnya dgn kedua tanganku. Sayatdk tahu kapan ddia membuka celananya, tp yg jelas ketika sayasedikit melepas putingnya dari mulutku dan mengangkat kepala, tiba-tiba kulihat seluruh tubuhnya telanjang bulat tanpa sehelai benangpun di tubuhnya,
” Ayo Ded, kamu tentu tau apa yg harus kamu perbuat setelah saya bugil begini ??? ” pintanya sambil meraih kedua tanganku dan membawanya ke selangkangannya,
Lagi-lagi saya harus mengikuti kemauannya. Mulailah aya mengelus-elus bulu-bulu yg tumbuh agak tipis di atas kedua bibir lubang kemaluannya yg sedikit mulai basah itu. Saya rasanya tak ingin memindahkan mulutku dari bukit kenyalnya itu, tp karena dia menarik kepalsayaturun ke selangkangannya di mana tanganku bermain-main itu, maka saya dgn senang hati menurutinya,
” Cium donk Ded, habis itu jilat ya Meqi aku, kamu nggak jijik kan ??? ” tanyanya,
” I… i… ya Nya, saya ngga jijik kog ‘” jawabku singkat,
Sebenarnya saya merasa sedikit jijik sih untuk menjilat Meqi majkanku, karena aku belum pernah melakukan hal seperti itu, tp saya pernah dengar cerita dari temanku sewaktu di kampung bahwa orang Barat kesukaannya menjilat dan mengisap cairan kemaluan wanita, sehingga akupun ingin mencobanya.
Ternyata benar, kemaluan wanita itu harum dan semakin lama semakin merangsang. Entah perasaan itu juga bisa di temukan pada wanita lain atau hanya pada ibu majikanku karena dia merawat dan menyemprot farfum pada meqinya.
Pinggul ibu majikanku semakin lama kujilat, semakin cepat goyangannya, bahkan nafasnya semakin cepat keluarnya seolah dia dikejar hantu. Kali ini sayaberiDeddiatif sendiri menguak dgn lebar kedua pahanya, lalu menatap sejenak bentuk kemaluannya yg mengkilap dan warnanya agak kecoklatan yg di tengahnya tertancap segumpal kecil daging. Indah dan mungil sekali. Sayacoba memasukkan lidahku lebih dlm dan menggerak-gerakkannya ke kiri dan ke kanan, lalu ke atas dan ke bawah.
Pinggul ibu majikanku itu semakin tinggi terangkat dan gerakannya semakin cepat. Sayatdk mampu lagi mengendalikan gejolak nafsuku. Ingin rasanya sayasegera menancapkan Pelerku yg mulai basah ke lubangnya yg sejak tadi basah pula.
Tp dia belum memberi aba-aba sehingga sayaterpaksa menahan sampai ada sinyal dari ddia.
“Berhenti sebentar Ded, akan kutunjukkan sesuatu” perintahnya sambil mendorong kepalaku, lalu dia tiba-tiba bangkit dari tidurnya sambil berpegangan pada leher bajuku.
Kami duduk berhadapan, lalu dia segera membuka kancing bajuku satu persatu hingga dia lepaskan dari tubuhku. Ibu majikanku itu segera merangkul punggungku dan menjilati seluruh tubuhku yg telanjang. Dari dahi, pipi, hidung, mulut, leher dan perutku sampi ke pusarku, dia menyerangnya dgn mulutnya secara bertubi-tubi sehingga membuatku merasa geli dan semakin terangsang.
“Ded, sayasekaldian buka semuanya yach…..” pintanya sambil melepaskan sarung dan celana dlmku.
Sayahanya mengangguk dan mebdiarkannya menjamah seluruh tubuhku.
Sikap dan tindakan ibu majikanku itu membuat sayamelupakan segalanya, baik masalah keluargaku, penderitaanku, tujuan utamsayamaupun status dan hubunganku dgn majikannya. Yg terpikir hanyalah bagaimana menikmati seluruh tubuh ibu majikanku, termasuk menusuk lubang kemaluannya dgn Dedgkatku yg sangat tegang itu.
” Bagaimana Ded….? nikmat yah?” tanyanya ketika dia berhenti sejenak menjilat dan memompa Dedgkatku dgn mulutnya,
Ketika itu Lagi-lagi saya hanya mampu mengangguk untuk mengiyakan pertanyaannya. Dia mengisap dan mengkulum pelerku dgn laha dan Penuh nafsu,
“Auuhhh… aduhhh.. .ooohhh.. .uuhh uhhh….” hanya erang itu yg mampu kukeluarkan dari mulutku sembari menjambak rambut kepalanya,
” Ayo Ded… cepat masukkan k0ntolmu ke lubang Meqiu, aku udah nggak tahan lagi sayang… Ssshhh…
Oohh…” pintanya sambil menghempaskan tubuhnya ke kasur dan tidur terlentang sambil membuka lebar-lebar kedua pahanya untuk memudahkan Pelerku masuk ke kemaluannya yg sdh becek itu,
Tanpa berfikir panjang lagi sayapun tdk mengambil tindakan lain kecuali segera mengangkangi pinggulnya, lalu secara perlahan menusukkan ujung kemaluanku ke lubang vaginya yg menganga lagi basah kuyup itu. Senti demi senti tanpa sedikitpun kesulitan, Pelerku menyerobot masuk hingga amblas seluruhnya ke lubang kenikmatan ibu majikanku itu.
Mula-mula saya hannya tarik dan dorong keluar masuk secara pelan, namun semakin lama semakin kupercepat gerakanku,sehingga menimbulkan suara aneh seiring dgn gerakan pinggul kami yg seolah bergerak dan bergoyang seirama,
” Cplok… Cplok… Cplok… Cplok… Cplok…” Bunyi itulah yg terdengar dari peraduan antara k0ntolku dan lubang meqi ibu majikanku yg diiringi dgn nafas kami yg terengah-engah, tak teratur dan seolah saling kejar di keheningan malam itu,
Saya yakin tak seorangpun mendengarnya karena semua orang di rumah itu sdh tertidur nyenyak, apalagi kamar tempat kami bergulat sedikit berjauhan dgn kamar lainnya,
” Ooohh… Nya… saya mau… ke… ” belum selesai saya berbisik di ibu majikanku, tiba-tiba dia tersentak sambil mendorongku, lalu berkata,
” Tunggu Ded, tahan sebentar ya sayang ” katanya sambil memutar tubuhku sehingga posisi saya sekarang berada di bawahnya,
Ternyata dia mau merubah posisi dan mau mengangkangiku. Setelah dia masukkan kembali Pelerku ke lubang Meqinya, Kemudia diapun mulai beraksi di atas tubuhku sembari sesekali memutar gerakan pinggulnya ke kiri dan ke kanan. Setelah beberapa menit kemuddian ibu majikanku berada di atasku seperti orang yg naik kuda, dia nampaknya kecapean sehingga seluruh badannya menindih badanku dgn menjulurkan lidahnya masuk ke mulutku. Saya kembali merasakan denyutan-denyutan dari batang kemaluanku seolah ada yg mau keluar. Kemudian sayapun merangkul ibu majikanku dgn erat sekali dan dgn badan yg mulai mengejang,
” Emmmmhhh…. ooohhh…. Saya sdh tdk kuat lagi Nya, Ohhh… saya mau keluar Nya… ooohhh… ” Pinta saya ketika cairan hangat itu terasa sdh diujung Pelerku,
Lagi-lagi ibu majikanku kembali tersentak dan segera menjatuhkan badannya di sampingku sambil terlentang, lalu meraih kemaluanku dan menggocoknya dgn keras serta mengarahkannya ke atas toketnya. Setelah beberapa detik majikan mengocok Pelerku,
“ Creeett… Creeett… Creeett… Creeett… Creeett… “
Akhirnya nyemprotlah air kenikmatan yg sejak tadi mendesak batang k0ntolku nyemprot ke atas toket ibu majikanku. Diapun seolah sangat menikmatinya, tarikan nafasnya terdengar panjang sekali dan dia seolah sangat lega sekali. Tindakan ibu majikanku tadi sungguh sangat terkontrol dan terencana. Dia mampu menguasai nafsunya. Maklum dia sangat berpengalaman dlm masalah sex. Terbukti ketika spermsayasdh sampai di ujung Pelerku, dia seolah tau dan langsung dicabutnya kemuddian ditumpahkan pada tubuhnya. Entah apa maksudnya, tp kelihatannya dia cukup menikmati.
” Makasih ya Ded kamu udah turutin kemauanku, anggaplah ini hadiah penyambutan dariku. Aku yakin kamu belum pernah menerima haddah seperti ini sebelumnya ? “
Katanya seolah sangat puas dan bahagdia ketika kami saling berdamping dlm posisi tidur terlentang.
Setelah berkata demikdian, dia lalu memelukku dan mengisap-isap bibirku, lalu sambungnya lagi,
” Mulai malam ini, kamu aku jadikan suami keduaku, tugasmu disini hanya menyenangkan aku, ketika suamiku tdk ada di rumah, bagaiman Ded, kamu mau Kan ? ” katanya berbisik padaku,
” Baiklah Nya, denga senang hati akan menerima perinta Nyonya ‘” jawabku dgn tegas,
Sejak kejadian malam itu, setiap majikan laki-lakiku bermalam di luar kota, saya dan majikanku seperti layaknya suami istri, meskipun hanya berlalu dari jam 21.00 sampai 06.00 pagi saja. Sedang di luar waktu itu, kami seolah mempunyai hubungan antara majikan dan pembantu di rumah itu. Saya sangat disayangi oleh seluruh anggota keluarga majikanku karena saya rajin dan patuh terhadap segala perintah majikan, sehingga selain saya diperlakukan layaknya anak atau keluarga dekat di rumah itu, juga saya dibiayai dlm mengikuti pendidikan pada salah satu perguruan tinggi swasta di kota Medan, bahkan saya diberikan sebuah kendaraan roda dua untuk urusan sehari-hariku.
Tetapi pendidikan saya hanya berlangsung sampai semester 4 saja, soalnya saya dikeluarkan dari perguruan tinggi itu. Saya dikeluarkan akibat saya tdk lulus pada beberapa mata kuliah karena kemalasanku belajar dan masuk kuliah. Karena saya sangat malu dan berat pada majikan laki-lakiku atas segala pengorbanan yg diberikan pada saya selama ini, terpaksa sayameninggalkan rumah itu tanpa seizin mereka dan saya kembali ke kota asalku untuk melanjutkan pendidikanku pada salah satu perguruan tinggi yg ada di kota saya tersebut. Untung saya punya sedikit tabungan, karena pada saat bekerja saya rajin menabung setiap diberikan uang oleh majikanku. Baca Cerita Dewasa Disini...